Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Beginilah Cara Kerja Mesin Pencari Google

Gambar desain dekoratif (doodle) di halaman utama Google, turut rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67, Jumat (17/8/2012) . KOMPAS.com — Google baru saja meluncurkan sebuah situs baru yang dinamakan "How Search Works" . Melalui situs ini, pengguna dapat mengetahui betapa rumitnya proses kerja dari layanan pencarian Google Search. Dalam situs tersebut, pengguna dapat menemukan berbagai grafik dan juga animasi yang menarik. Melalui animasi ini, Google berhasil menjelaskan proses pencarian dengan cara yang sangat mudah untuk dipahami. Secara garis besar, ada tiga langkah yang dilakukan oleh sistem pencarian Google. Ketiga langkah tersebut adalah Crawling & Indexing, Algoritma, dan Fighting Spam. Sistem Google akan memulai proses pencarian dengan mencari kata yang diinginkan oleh pengguna ke sekitar 30 triliun halaman situs yang ada di dunia maya. Setelah selesai mencari, kata-kata tersebut akan dibuatkan indeks. Saat proses indexing selesai

Pembeli "Misterius" Beli 1 Juta BlackBerry Z10

                                                                                                KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES   Model menunjukkan smartphone BlackBerry Z10 yang diluncurkan di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (4/3/2013). KOMPAS.com — BlackBerry baru saja mengumumkan berita membanggakan. Perangkat komersial berbasis BlackBerry 10 pertamanya, Z10, dipesan sebanyak 1 juta unit dalam satu kali pemesanan ( single order ) oleh mitranya. BlackBerry mengklaim, ini merupakan pemesanan tunggal terbesar dalam sejarah perusahaan asal Kanada itu. Sayangnya, BlackBerry tidak mau membeberkan nama mitra yang melakukan pemesanan ini. BlackBerry hanya menyebut pihak itu sebagai "partner lama". "Sebuah pesanan sebanyak 1 juta unit mampu meningkatkan kepercayaan pada BlackBerry 10," kata Rick Costanzo, EVP Global Sales BlackBerry, seperti dikutip dari CrackBerry , Jumat (15/3/2013). Besarnya pemesanan dari mitra &qu

Perbandingan Galaxy S4 dengan iPhone 5, BlackBerry Z10, Lumia 920

JAKARTA, KOMPAS.com — Samsung telah merilis ponsel pintar andalan terbaru, Galaxy S4, pada 14 Maret 2013. Tentu saja, perusahaan Korea Selatan itu berharap Galaxy S4 bisa melanjutkan sukses Galaxy S III. Untuk meraih sukses di pasar global, Galaxy S4 harus bersaing dengan ponsel Android lain sekelasnya, seperti Sony Xperia Z, HTC One, dan LG Nexus 4 ( klik tautan ini untuk perbandingan spesifikasi Galaxy S4, Xperia Z, HTC One, dan Nexus 4 ). Galaxy S4 juga akan bersaing dengan ponsel dari platform lain. Beberapa produk yang siap menghadang adalah Apple iPhone 5, Nokia Lumia 920 yang berbasis Windows Phone 8, serta BlackBerry Z10 yang mengejutkan pasar dengan sistem operasi terbaru, BlackBerry 10. KompasTekno telah membuat tabel perbandingan yang memberi sedikit gambaran tentang perbedaan Galaxy S4 dengan ponsel kelas atas dari platform lain. Simak tabel berikut ini: Berita-berita lain terkait Samsung Galaxy S4 dapat diikuti di liputan khusus "Peluncuran Ga

Kacamata Pintar Google Dijual 1.500 Dollar AS

KOMPAS.com - Kacamata pintar Google yang dijuluki Project Glass dipamerkan di depan para pengembang aplikasi yang datang ke konferensi Google I/O 2012 di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (27/6/2012). Kacamata Google sudah bisa dipesan mulai hari ini dengan harga 1.500 dollar AS. Namun, kacamata pintar saat ini hanya dijual kepada pengembang aplikasi (developer) yang menghadiri acara Google I/O 2012 saja. Google baru akan mengirimkan kacamata ini kepada developer yang memesan pada awal tahun 2013. Pendiri Google Sergey Brin mengatakan, saat ini kacamata pintar masih berupa prototipe dan belum menjadi produk konsumen. Jadi, belum diperjualbelikan secara bebas. Seperti perangkat cerdas pada umumnya, kacamata pintar Google dibekali dengan prosesor, memori internal untuk menyimpan data, mikrofon untuk mengirim dan menerima pesan suara, speaker di bingkai sebelah kanan, dan radio ganda untuk komunikasi data internet. Desain kacamata ini sangat futuristik. Bingk

Panjangnya Proses Jadi Karyawan Google

KOMPAS.com — Siapa yang tidak mengenal Google? Perusahaan raksasa internet ini awalnya dikenal sebagai situs yang menyediakan layanan mesin pencari ( search engine ). Dengan berjalannya waktu, Google terus berkembang. Perusahaan ini tidak hanya fokus ke dunia search engine , tetapi sudah membuat sistem operasi mobile , Android, hingga perangkat kacamata masa depan, Google Glass. Dengan reputasinya yang terus meningkat, tidak heran Google menjadi target dari para pencari kerja. Google pun tidak sembarangan dalam menerima seorang karyawan. Tidak hanya disertai dengan skill yang cukup, seorang karyawan Google harus memiliki kreativitas yang tinggi. Proses perekrutan yang dilakukan oleh Google terhadap calon karyawannya pun diketahui sangat panjang. Total, seorang calon karyawan Google bisa saja menghadapi hingga tujuh kali proses wawancara. Pengalaman mengikuti proses perekrutan karyawan Google sempat dituturkan oleh Andryo Haripradono dalam blog pribadinya. Warga neg

Beginilah Cara Google Bikin Karyawan Betah

KOMPAS.com — Perusahaan mana yang tidak ingin karyawannya setia, produktif, dan betah bekerja di kantor? Karena itulah, perusahaan yang baik dan sehat pasti berusaha menjaga iklim kerja dan semangat para karyawannya dengan memberikan tunjangan serta fasilitas terbaik bagi mereka. Hal ini pun dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi yang berbasis di Silicon Valley, California, AS. Salah satunya adalah Google. Selain dikenal baik hati kepada para karyawannya, Google juga menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling diincar oleh para pencari kerja. Betapa tidak? Tunjangan-tunjangan serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini mampu menjamin para karyawannya hidup senang, tenang, dan berkecukupan. Tampaknya tak ada hal lain yang perlu dikhawatirkan oleh para Googler (karyawan Google), kecuali pekerjaan mereka. Apa saja fasilitas yang bisa dinikmati oleh para Googler? Google menyediakan transportasi

Google Ingin Ganti Password dengan "Cincin"

KOMPAS.com — Pernah merasa kerepotan dengan akun online berikut rangkaian password yang jumlahnya sangat banyak? Hal tersebut coba diatasi oleh Google yang mengembangkan sebuah dongle hardware berbentuk cincin. Cincin tersebut nantinya bisa mengambil alih fungsi otentikasi pengguna di situs-situs online yang biasanya dilakukan melalui password . Karena semua akun bisa diakses dengan satu kunci hardware , risiko menggunakan password yang sama untuk beberapa akun berbeda pun bisa diminimalkan. Berbicara dalam konferensi sekuriti RSA di San Francisco, AS minggu lalu, Insinyur Bidang Keamanan Google, Mayank Upadhyay, mengatakan bahwa raksasa internet itu kini sedang menguji kunci hardware berbentuk USB flashdisk . Di dalam token USB ini terdapat chip yang menyimpan kunci kriptografis spesifik untuk tiap-tiap token . Ketika ditancapkan di komputer, proses validasi dilakukan melalui verifikasi matematis oleh akun online yang akan diakses menggunakan token USB itu. Nah, kun

'Harga' Google Meroket Jadi Rp 2.527 Triliun

New York - Saham raksasa teknologi Google Inc., menembus rekor tertingginya sepanjang sejarah di US$ 806,5 (Rp 7,661 juta) per lembar. Hal ini membuat nilai valuasi perusahaan mencapai US$ 266 miliar (Rp 2.527 triliun). Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, saham Google naik 1,8% dan menembus level US$ 800 untuk pertama kalinya. Pada pertengahan perdagangan, saham Google juga sempat menyentuh intraday tertinggi di US$ 807. Sejak awal tahun ini, saham perusahaan yang didirikan oleh Larry Page and Sergey Brin itu sudah naik 14%. Dalam satu tahun terakhir ini hingga hari ini, sahamnya sudah tumbuh 33%. Pada 22 Januari lalu, Google sudah melaporkan pertumbuhan laba 6,7% di triwulan akhir 2012 dari tahun sebelumnya pada periode yang sama US$ 2,89 miliar (Rp 27,5 triliun). Sepanjang 2012 lalu, Google sudah meraup laba US$ 10,74 miliar (Rp 102 triliun), tumbuh 10% dari laba tahun 2011, dengan omzet menembus US$ 50 miliar (Rp 475 triliun). Beberapa analis yang dikutip AFP, Rabu

Apple Diserang Hacker

Jakarta - Korban peretasan bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali Apple. Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat ini mengakui sejumlah komputer milik karyawannya di-hack. Beruntung, tidak ada data yang berhasil dicuri. Pembesut iPhone ini menyebutkan, aksi penyusupan sistem terjadi ketika beberapa pegawai mengunjungi salah satu website developer. Sialnya, seperti dilansir CNN dan dikutip detikINET, Rabu (20/2/2013), website tersebut memanfaatkan celah pada plug-in browser Java, dan menginstal malware pada komputer mereka. "Kami mengidentifikasi sejumlah kecil sistem di dalam Apple yang terinfeksi. Ini mengisolasi mereka dari jaringan kami. Namun tidak ada bukti data apapun yang hilang dalam insiden ini," demikian keterangan Apple. Segera, Apple merilis 'penambal' celah Java untuk pengguna OS X. Update ini bisa diinstal dari Software Update. Tak hanya itu, Apple juga akan merilis tool khusus yang akan 'menyapu' malware Java apapun di