November 2024 menjanjikan berbagai film menarik di bioskop, dari sekuel yang ditunggu-tunggu hingga adaptasi dari karya terkenal. Berikut adalah beberapa film yang akan tayang: Here (1 November) Film ini menyentuh tema koneksi dan introspeksi, menjadikan penonton merenungkan hubungan antar karakter. Meskipun detail plotnya masih terjaga, ekspektasi tinggi ditujukan pada film ini sebagai pembuka bulan November. Red One (8 November) Dikenal sebagai film liburan yang dibintangi Chris Evans, Red One menggabungkan elemen petualangan dan komedi. Cerita ini berjanji untuk memberikan perspektif baru tentang tema perayaan dengan sentuhan humor dan keseruan. Venom: The Last Dance (8 November) Sekuel dari film Venom ini melanjutkan kisah Eddie Brock, yang harus menghadapi tantangan baru di dunia yang semakin kompleks. Film ini diharapkan dapat menggabungkan aksi mendebarkan dengan humor yang menjadi ciri khas franchise ini. Gladiator 2 (22 November) Sekuel yang sangat dinanti ini mengem...
Jakarta - Korban peretasan bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali Apple. Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat ini mengakui sejumlah komputer milik karyawannya di-hack.
Beruntung, tidak ada data yang berhasil dicuri. Pembesut iPhone ini menyebutkan, aksi penyusupan sistem terjadi ketika beberapa pegawai mengunjungi salah satu website developer.
Sialnya, seperti dilansir CNN dan dikutip detikINET, Rabu (20/2/2013), website tersebut memanfaatkan celah pada plug-in browser Java, dan menginstal malware pada komputer mereka.
"Kami mengidentifikasi sejumlah kecil sistem di dalam Apple yang terinfeksi. Ini mengisolasi mereka dari jaringan kami. Namun tidak ada bukti data apapun yang hilang dalam insiden ini," demikian keterangan Apple.
Segera, Apple merilis 'penambal' celah Java untuk pengguna OS X. Update ini bisa diinstal dari Software Update. Tak hanya itu, Apple juga akan merilis tool khusus yang akan 'menyapu' malware Java apapun di komputer Mac dan otomatis membuang software mencurigakan.
Peretasan yang dialami Apple mirip dengan yang terjadi pada Facebook Januari silam. Seperti diketahui, pekan lalu raksasa jejaring sosial ini mengakui telah menjadi korban gangguan cyber. Sejumlah komputer karyawan menjadi sasaran setelah mengunjungi situs developer yang bermuatan malware.
Apple adalah perusahaan AS terbaru yang menjadi korban serangan cyber. Sebelumnya, Twitter, Facebook, The New York Times, The Wall Street Journal, The Washington Post dan Departemen Energi AS juga mengalami hal serupa.
#Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/02/20/105039/2174782/323/apple-diserang-hacker
Beruntung, tidak ada data yang berhasil dicuri. Pembesut iPhone ini menyebutkan, aksi penyusupan sistem terjadi ketika beberapa pegawai mengunjungi salah satu website developer.
Sialnya, seperti dilansir CNN dan dikutip detikINET, Rabu (20/2/2013), website tersebut memanfaatkan celah pada plug-in browser Java, dan menginstal malware pada komputer mereka.
"Kami mengidentifikasi sejumlah kecil sistem di dalam Apple yang terinfeksi. Ini mengisolasi mereka dari jaringan kami. Namun tidak ada bukti data apapun yang hilang dalam insiden ini," demikian keterangan Apple.
Segera, Apple merilis 'penambal' celah Java untuk pengguna OS X. Update ini bisa diinstal dari Software Update. Tak hanya itu, Apple juga akan merilis tool khusus yang akan 'menyapu' malware Java apapun di komputer Mac dan otomatis membuang software mencurigakan.
Peretasan yang dialami Apple mirip dengan yang terjadi pada Facebook Januari silam. Seperti diketahui, pekan lalu raksasa jejaring sosial ini mengakui telah menjadi korban gangguan cyber. Sejumlah komputer karyawan menjadi sasaran setelah mengunjungi situs developer yang bermuatan malware.
Apple adalah perusahaan AS terbaru yang menjadi korban serangan cyber. Sebelumnya, Twitter, Facebook, The New York Times, The Wall Street Journal, The Washington Post dan Departemen Energi AS juga mengalami hal serupa.
#Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/02/20/105039/2174782/323/apple-diserang-hacker
Komentar
Posting Komentar