November 2024 menjanjikan berbagai film menarik di bioskop, dari sekuel yang ditunggu-tunggu hingga adaptasi dari karya terkenal. Berikut adalah beberapa film yang akan tayang: Here (1 November) Film ini menyentuh tema koneksi dan introspeksi, menjadikan penonton merenungkan hubungan antar karakter. Meskipun detail plotnya masih terjaga, ekspektasi tinggi ditujukan pada film ini sebagai pembuka bulan November. Red One (8 November) Dikenal sebagai film liburan yang dibintangi Chris Evans, Red One menggabungkan elemen petualangan dan komedi. Cerita ini berjanji untuk memberikan perspektif baru tentang tema perayaan dengan sentuhan humor dan keseruan. Venom: The Last Dance (8 November) Sekuel dari film Venom ini melanjutkan kisah Eddie Brock, yang harus menghadapi tantangan baru di dunia yang semakin kompleks. Film ini diharapkan dapat menggabungkan aksi mendebarkan dengan humor yang menjadi ciri khas franchise ini. Gladiator 2 (22 November) Sekuel yang sangat dinanti ini mengem...
New York - Saham raksasa teknologi Google Inc., menembus rekor tertingginya sepanjang sejarah di US$ 806,5 (Rp 7,661 juta) per lembar. Hal ini membuat nilai valuasi perusahaan mencapai US$ 266 miliar (Rp 2.527 triliun).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, saham Google naik 1,8% dan menembus level US$ 800 untuk pertama kalinya. Pada pertengahan perdagangan, saham Google juga sempat menyentuh intraday tertinggi di US$ 807.
Sejak awal tahun ini, saham perusahaan yang didirikan oleh Larry Page and Sergey Brin itu sudah naik 14%. Dalam satu tahun terakhir ini hingga hari ini, sahamnya sudah tumbuh 33%.
Pada 22 Januari lalu, Google sudah melaporkan pertumbuhan laba 6,7% di triwulan akhir 2012 dari tahun sebelumnya pada periode yang sama US$ 2,89 miliar (Rp 27,5 triliun).
Sepanjang 2012 lalu, Google sudah meraup laba US$ 10,74 miliar (Rp 102 triliun), tumbuh 10% dari laba tahun 2011, dengan omzet menembus US$ 50 miliar (Rp 475 triliun).
Beberapa analis yang dikutip AFP, Rabu (20/2/2013), memasang rekomendasi beli untuk saham Google di level yang berlainan dengan target harga akhir tahun mulai dari US$ 800 hingga US$ 900 per lembar.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, saham Google naik 1,8% dan menembus level US$ 800 untuk pertama kalinya. Pada pertengahan perdagangan, saham Google juga sempat menyentuh intraday tertinggi di US$ 807.
Sejak awal tahun ini, saham perusahaan yang didirikan oleh Larry Page and Sergey Brin itu sudah naik 14%. Dalam satu tahun terakhir ini hingga hari ini, sahamnya sudah tumbuh 33%.
Pada 22 Januari lalu, Google sudah melaporkan pertumbuhan laba 6,7% di triwulan akhir 2012 dari tahun sebelumnya pada periode yang sama US$ 2,89 miliar (Rp 27,5 triliun).
Sepanjang 2012 lalu, Google sudah meraup laba US$ 10,74 miliar (Rp 102 triliun), tumbuh 10% dari laba tahun 2011, dengan omzet menembus US$ 50 miliar (Rp 475 triliun).
Beberapa analis yang dikutip AFP, Rabu (20/2/2013), memasang rekomendasi beli untuk saham Google di level yang berlainan dengan target harga akhir tahun mulai dari US$ 800 hingga US$ 900 per lembar.
Komentar
Posting Komentar